Informasi Integritas dan Orisinalitas Riset Dukung Pembangunan Kualitas SDM – Kemitraan antara institusi perguruan tinggi dan mitra industri harus dibina dan dijaga orisinalitasnya melalui standar penelitian dan etika yang memastikan sebuah kolaborasi yang efektif.
Menurut Yovita, Manajer Senior Turnitin, Customer Growth, South East Asia. Integritas dalam penelitian merupakan komponen penting dari pembangunan nasional, hal ini berlaku bahkan sebelum pandemi.
Menurutnya, efek pandemi pada akademisi secara global telah membuka slot bonus new member lebar sebuah fakta dan realitas yang mengungkap sistem pendidikan kita. Ada beberapa fakta yang bisa di telaah dari efek samping dari tejadinya pandemi.
Yovita menyampaikan terjadinya peningkatan pelanggaran etika dalam hal keaslian dari sebuah hasil penelitian, seiring dengan adanya peralihan pada pembelajaran jarak jauh dan hybrid. Kedua sistem pembelajaran yang terpaksa harus dilakukan ini membawa efek samping.
Penjelasan Yovita Karena Peningkatan Pelanggaran Etika
“Seiring dengan merebaknya COVID-19 yang juga disertai dengan menyebarnya kebiasaan buruk yang mengancam integritas akademik. Istilah ini biasa disebut dengan ‘paperdemic’. Dalam hal ini, kita melihat banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, terutama yang menyangkut topik yang terkait dengan virus, ketika para akademisi dunia berusaha memahami sebuah penyebaran penyakit baru. Hal ini menjadi sesuatu yang massive. Begitu banyak hasil dari penelitian menyebar dan sulit bagi kita mengidentifikasi mana dari hasil penelitian yang asli,”terang Yovita.
Untuk memastikan pengawasan yang kuat di tengah lonjakan hasil penelitian yang tidak asli dalam lingkungan belajar secara lebih umum, hanya dimungkinkan jika institusi, pengajar, dan siswa memberdayakan mereka dalam sistem pembelajaran otentik dalam kurikulum mereka. Selain itu, inisiatif yang menginformasikan kepada siswa dan peneliti tentang cara menemukan jurnal akademik yang terindikasi sebagai predator dan kloning, situs web yang dibajak, dan platform penipuan lainnya, sehingga dapat membantu menghindari masalah tersebut. Plagiarisme adalah bentuk lain dari pelanggaran serius oleh mahasiswa dan peneliti yang perlu ditangani.
Yovita juga memaparkan strategi lain yang sama pentingnya dalam membantu pendidik untuk menegakkan standar akademik yang ketat. Salah satu hal terpenting adalah membina sosial-emosional. Meskipun bukan konsep baru bagi pengajar, namun hal ini menjadi fokus yang lebih besar pada awal pandemic. Konsep ini menyoroti begitu pentingnya memperkuat hubungan siswa dengan guru dan teman sebaya. Melalui pembelajaran jarak jauh, sentuhan emosional dan hubungan sosial di lingkungan pendidikan menjadi berkurang. Disinilah peran serta utama bagi pendidik untuk tetap bisa menjaga hal ini tetap terbina dengan baik. Sehingga memperbaiki fungsi kontrol pengajar dengan peserta didiknya.